Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Badan Bahasa Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Bahasa
.jpeg)
Bengkulu, 27 Februari 2025—Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Kemendikdasmen) dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) secara resmi
menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang pengembangan bahasa pada
(27/2). Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia
melalui berbagai program akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
di bidang kebahasaan.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin dan Penandatanganan kerja sama
ini dilaksanakan oleh Rektor UMB, Susiyanto dalam rangkaian acara Kuliah Umum Mendikdasmen RI yang berlangsung
di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Kedua lembaga sepakat untuk bekerja sama
dalam berbagai program strategis, termasuk peningkatan kompetensi tenaga
pendidik dan mahasiswa melalui seminar, lokakarya, serta diskusi akademik.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pelaksanaan Uji Kemahiran Berbahasa
Indonesia (UKBI) bagi dosen dan mahasiswa, serta pengkajian literasi bahasa
Indonesia dan daerah guna mendukung pelestarian serta pengembangan bahasa.
Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi bahasa
Indonesia, UMB bersama Badan Bahasa akan menyelenggarakan Program Bahasa
Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Program ini diharapkan dapat menjadi wadah
bagi pembelajar asing dalam memahami bahasa dan budaya Indonesia secara lebih
mendalam. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan Program Duta
Bahasa yang bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam promosi dan
penguatan bahasa Indonesia di berbagai sektor.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Selama masa kerja sama, akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan implementasi program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat akademik dan umum. Dengan adanya kesepakatan ini, Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan bahasa serta meningkatkan daya saing akademik di tingkat nasional dan internasional. (Riqqah Damayanti/MA)
Dokumentasi