Kunjungan Ikatan Penulis Sabah ke Badan Bahasa: Perkuat Kerja Sama Sastra Indonesia-Malaysia

Kunjungan Ikatan Penulis Sabah ke Badan Bahasa: Perkuat Kerja Sama Sastra Indonesia-Malaysia

Jakarta, 5 Februari 2025—Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menerima kunjungan dari Ikatan Penulis Sabah (IPS) dalam rangka membahas potensi kerja sama sastra antara Indonesia dan Malaysia. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Satu Ikatan Penulis Sabah, Awang Abdul Muizz, dan berlangsung di Ruang Rapat Kepala Badan Bahasa.

Dalam pertemuan ini, Awang Abdul Muizz menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan, yaitu menjajaki kolaborasi sastra yang melibatkan siswa dan guru sekolah serta pusat pembelajaran komunitas Indonesia di Sabah. Ia menekankan pentingnya pertukaran budaya melalui sastra sebagai jembatan yang mempererat hubungan antara kedua negara serumpun.

Hafidz Muksin, Kepala Badan Bahasa menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen Badan Bahasa dalam mendukung upaya pengembangan sastra lintas negara. “Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat literasi dan wawasan kebahasaan generasi muda, baik di Indonesia maupun di Sabah. Selain itu, pertukaran sastra ini juga menjadi wahana untuk saling memahami kekayaan budaya masing-masing” ujarnya, seraya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ikatan Penulis Sabah karena telah banyak membantu meningkatkan Literasi.

Pertemuan ini juga membahas berbagai kemungkinan program bersama, seperti penerbitan antologi puisi dan cerpen dari penulis muda kedua negara, pelatihan kepenulisan bagi siswa dan guru, serta penyelenggaraan festival sastra yang melibatkan komunitas dari Indonesia dan Malaysia.

Muizz mengatakan, “Diplomasi Indonesia dan Malaysia dapat dipererat melalui Komunitas Penulis Sabah. Diplomasi yang dimaksud oleh Ikatan Penulis Sabah adalah pembinaan hubungan, pendidikan dan pelatihan, pengembangan tulisan, penyelidikan (penelitian) dan inovasi, serta pelaksanaan lawatan (kunjungan)”, ujarnya.

Lebih lanjut Muizz menyampaikan “Malaysia sebagai tuan rumah untuk penyelengaraan Asean 2025. Ikatan Penulis Sabah diamanatkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia untuk meningkatkan pendigitalan karya sastra dan umum, hasil karya penulis Malaysia pada khususnya”, tutupnya.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti pembahasan ini dengan pertemuan lebih lanjut guna merumuskan bentuk konkret kerja sama yang akan dijalankan. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan sastra dapat menjadi media yang tidak hanya memperkaya wawasan literasi, tetapi juga memperkokoh persahabatan antara kedua bangsa. (MA)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa