Dukungan Penuh Bappenas terhadap Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jakarta, 15 Januari 2025—Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin, yang didampingi oleh pejabat eselon II Badan Bahasa, yaitu Imam Budi Utomo (Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra), Ganjar Harimansyah (Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra), serta Iwa Lukmana (Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa) melakukan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia. Pertemuan tersebut berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025 di Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat.

Audiensi tersebut bertujuan untuk membahas dukungan Bappenas terhadap program prioritas Badan Bahasa yang mencakup penguatan literasi, pelindungan bahasa dan sastra daerah, serta penginternasionalan bahasa Indonesia. Program-program tersebut dirancang untuk memperkuat peran bahasa Indonesia dan bahasa daerah dalam pembangunan masyarakat dan kebudayaan Indonesia serta meningkatkan kompetensi literasi di berbagai lapisan masyarakat.

Bappenas memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program yang diusulkan oleh Badan Bahasa karena program tersebut selaras dengan tujuan pembangunan nasional yang mencakup aspek kebudayaan dan pendidikan. Bappenas menilai bahwa upaya tersebut akan berkontribusi besar terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia dan pemajuan kebudayaan Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Kepala Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Amich Alhumam.

“Kami sangat mendukung program yang sudah dirancang oleh Badan Bahasa. Program tersebut sejalan juga dengan tugas dan fungsi kami di Bappenas sehingga program baik tersebut akan berkontribusi besar terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia dan pemajuan kebudayaan Indonesia,” ungkapnya.

Hafidz Muksin turut mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bappenas. “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bappenas. Hal itu sangat penting dalam mewujudkan program-program kami. Kami akan terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program-program Badan Bahasa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Hafidz juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan yang sudah ada sebelumnya dengan berfokus pada pencapaian yang lebih baik dalam hal pembinaan dan pelestarian bahasa Indonesia serta bahasa daerah. Ia berharap bahwa dengan dukungan penuh dari Bappenas, program-program tersebut dapat segera direalisasikan sehingga segera memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan kerja sama antara Badan Bahasa dan Bappenas makin erat serta program-program pengembangan bahasa dan sastra dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan tujuan pembangunan kebudayaan dan pendidikan di Indonesia. (Devi Virhana)